Kematian
(Ternyata) Tak Datang Tiba-Tiba
Ketika satu
per satu sahabatku pergi meninggalkanku…
Menuju alam
yang belum pernah kuketahui wujudnya. Aku masih juga belum ter sadarkan.
Kematian itu datang tak mengetuk pintu. Mencerabut manusia dari orang-orang
terkasihnya tak peduli ia miskin atau kaya,tua atau muda,sengsara atau
bahagia,siap atau tak siap menyambutnya. Masih saja aku bergeming. Menganggap
kematian itu masih jauh dariku. Kematian adalah milik orang lain. Aku? Entah
lah..Yang jelas aku yakin ia masih jauh dariku. Lihat saja tubuhku yang
bugar,lenganku yang kokoh,pandangan mataku yang tajam,langkah kakiku yang
tegap, tak ada satu pun yang menunjukkan bahwa aku pantas dijemput maut. Aku
senantiasa menjaga kebugaran tubuhku. Olahraga dan suplemen vitamin menjadi
makananku sehari-hari. Pun check up rutin kulakukan setahun sekali.
Sungguh,saat ini aku tak yakin kematian akan menghampiriku. Hingga sore tadi
tubuhku tiba-tiba menggigil. Bukan,bukan karena sakit,karena seperti kubilang
tadi,aku rajin berolahraga,minum vitamin,dan berobat rutin ke dokter. Aku
tergetar oleh sebuah pesan singkat yang singgah di selulerku. Seorang sahabat
(lagi-lagi) meninggalkanku tanpa pamit. Seorang sahabat yang pagi tadi masih
kunikmati tawanya yang berderai-derai,tegap badannya yang gagah,langkah kakinya
yang tegap,pandangan matanya yang tajam… Oh kematian…pelajaran apa yang hendak
kau bagi kali ini? Bahwa kematian itu datang tiba-tiba? Bahwa kita tak pernah
tahu kapan ia menjemput kita? Bahwa kematian tak mungkin menghampiri kita di
usia yang masih belia? Benarkah? Bukankah Dia telah mengingatkan kita dalam
kitab-Nya yang sempurna bahwa tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati?
Bukankah Dia juga mengingatkan melalui lisan utusan-Nya yang mulia bahwa orang
yang paling cerdas diantara kita adalah yang paling banyak menyiapkan bekal
untuk kehidupan akhiratnya? Bukankah Dia telah ‘memvonis’ saat kepulangan kita
seiring Ia hembuskan ruh di jasad kita? Sungguh,berulang kali Dia mengingatkan
kita akan satu kepastian ini. Masihkah kita menganggap bahwa kematian itu
datang tiba-tiba?
http://www.dakwatuna.com/2011/04/11654/kematian-ternyata-tak-datang-tiba-tiba/#ixzz1xSSS57Bo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana komentar Anda?