Gunung Sourabaya yang berada di Pulau Bristol meletus pada 1 Mei 2016 kemarin. Kejadian ini berhasil diabadikan oleh satelit NASA

Gunung Sourabaya, ya memang mirip dengan nama kota di Indonesia. Tapi gunung aktif bertipe stratovolcano ini berada di sebuah pulau terpencil yang berada di Selatan Samudera Atlantik.

Tepatnya berada di Pulai Bristol, dalam rangkaian kepulauan South Sandwich Island. Kepulauan ini berada sekitar 2,776 kilometer tenggara Buenos Aires, Argentina.

Untuk pertama kalinya sejak 60 tahun, Gunung Sourabaya meletus dahsyat. Tak ada seorang pun yang tahu, lantaran pulau ini memang tak berpenghuni. Tapi tak demikian halnya dengan satelit NASA yang berhasil mengabadikan momen menakjubkan ketika erupsi itu berlangsung.

Gunung setinggi 1100 meter ini, melontarkan material vulkanik ke udara, menembus lapisan salju yang menutupi bagian puncaknya.


Gunung Sourabaya meletus pada 1 Mei 2016 kemarin. Gambar ini berhasil diabadikan oleh satelit NASA Landsat 8 (Earth Observatory NASA)
Satelit Landsat 8, setidaknya berhasil memotret dua kali gambar selama erupsi berlangsung. Kedua gambar kemudian dikombinasikan dengan menggunakan gelombang pendek infra merah untuk menciptakan struktur obyek yang sebenarnya dan mendeteksi perbedaan temperatur obyek.

Tiap gambar ini, berhasil menunjukan bagian-bagian terpanas gunung api yang ditunjukan dengan warna merah menyala , dan orange. Menurut NASA, ini mengindikasikan bahwa itu merupakan bagian dari lava.

Warna putih, merupakan gambar kepulan asap vulkanik semantara warna biru menyala dan warna hijau merupakan lapisan es dan salju yang menutupi bagian puncak gunung.

Gunung Sourabaya meletus pada 1 Mei 2016 kemarin. Gambar ini berhasil diabadikan oleh satelit NASA Landsat 8 (Earth Observatory NASA)