02 03 04

Jumat, 29 Agustus 2014

KOMPAS GEOLOGI

KOMPAS GEOLOGI


1. Kompas Geologi dan Bagian-Bagiannya
Kompas Klinometer dan ”hand level” merupakan alat-alat yang dipakai dalam berbagai kegiatan survei, dan dapat digunakan untuk mengukur kedududkan unsur-unsur struktur geologi. Kompas geologi merupakan kombinasi dari ketiga fungsi alat tersebut. Jenis kompas yang akan dibahas disini adalah ”Brunton” atau tipe Brunton dari berbagai merk.
Bagian-bagian utama kompas geologi terdiri dari :
a. Jarum magnet
Ujung jarum bagian utara selalu mengarah kekutub utara magnet bumi. Dalam hal ini arah utara sebenarnya harus dikoreksi terhadap deklinasi dan inklinasi yang harganya tergantung dari posisi kutub magnet bumi dimana kompas tersebut digunakan. Penting sekali untuk memperhatikan dan kemudian mengingat-ingat tanda yang digunakan untuk mengenal ujung utara jarum kompas itu. Biasanya diberi warna (merah, biru, atau putih).
b. Lingkaran pembagian derajat (Graduated circle)
Dikenal 2 macam jenis kompas yaitu kompas azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0o arah utara (N) samapi 360o, tertulis berlawan dengan arah perputaran jarum jam dan kwadra, denganpembagian derajat dimulai 0o pada arah utara (N) dan selatan (S), sampai 90o pada arah timur (E) dan barat (W).
c. Klinometer
Klinometer adalah bagian kompas untuk mengukur besarnya kecondongan atau kemiringan suatu bidang atau lereng.
d. Penunjuk Arah (sighting arm)
Gunanya adalah untuk menunjukkan arah mata angin sesuai jarum kompas.
Gambar 1. Bagian-Bagian Kompas

2. Cara Pembacaan Kompas Geologi
Kita mengenal adanya dua jenis skala kompas, yaitu azimuth dan kwadran. Pada kompas Azimuth (pembagian lingkaran 360o) selalu dibaca jarum Utara melalui timur, dan kemudian diamati angka yang ditunjukannya. Biasnya jarum utara dibedakan dengan jarum selatan dengan diberi tanda putih atau merah pada ujungnya.
Gambar 2. Dua macam pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu Pembagian Kuadran (0o-90o) dan Pembagian Azimuth (0o-360o)
Untuk menyatakan arah, dibaca N 220oE, berarti arah yang ditunjukan kompas adalah barat daya (pembacaan selalu mengikuti pi\utaran N-E). Pada kompas kuadaran (Pembagian lingkaran 90o), dibaca jarum Utara, disebutkanangka yang ditunjukan, dan letak kwadran yang ditujujan jarum utara, Umpamanya S 45o E, berarti arah yang ditunjukan adalah tenggara.
Sebelum kompas digunakan di lapangan, hendaknya diperiksa trelebih dahulu apakah inklinasi dan deklinasinya telah disesuaikan denga keadaan tempat pekerjaan. Inklinasi adalah kecondongan jarum kompas yang disebabkan oleh perbedaan letak geografis suatu daerah terhadap kutub bumi. Sudut kecondongan akan hampir 0 (horizontal) apabila kita berada di dekat / di sekitar Equator, dan semakin bertambah besar apabila mendekati kutub-kutub bumi. Dengan demikian, maka tiap tempat diatas muka bumi ini akan mempunyai sudut deklinasi yang berbeda-beda.
Pada dasarnya, sebelum kompas geologi itu dapat digunakan dengan baik, kedudukan jarum harus horizontal. Untuk menanganinya, bisa digunakan beban yang dapat digeser sepanjang jarum kompas dan diletakan pada bagian jarum yang bermagnet.
3. Penggunaan Kompas Geologi
Penggunaan kompas geologi antara lain adalah sebagai berikut :
3.1 Menentukan arah
Arah yang dimaksud disini adalah arah dari titik tempat pengukuran ketempat yang dibidik atau yang dituju. Cara menembakkan kompas untuk menentukan arah dapat dengan cara:
a. Kedudukan Kompas Setinggi Pinggang atau Dada
Cara kerjanya :
- Kompas dipegang setinggi pinggang atau dada
- Kompas dibuat horizontal dan dipertahankan sedemikian ruoa, selama penembakan.
- Cermin diatur sedemikian rupa sehingga terbuka kira-kira 135o menghadap sasaran dan sighting arm dibuka horizontal dengan peep sight ditegakan.
Kompas diputar sedemikian rupa sehingga sasaran tampak pada cermin dan berhimpit dengan ujung sighting arm dan garis pad cermin
- Baca ujung utara kompas setelah jarum tidak bergerak, hasil pembacaan adalah arah sasaran yang dimaksud.
Gambar 3. Cara Menentukan Arah dengan Kedudukan Kompas Geologi Setinggi Dada stau Pinggang
Gambar 4. Kedudukan Kompas dengan Bukaan Cermin Kompas
b. Kedudukan Kompas Setinggi Mata
Cara kerjanya :
- Tutup kompas dibuka kira-kira 45o, sighting arm dibuka dan peep sighn ditekuk 90o.
- Kompas dipegang dengan tangan kanan yang ditekung pada posisi horizontal
- Bidik sasaran melalui peep sigh dan sighting window
- Kompas dihorizontalkan nivo dilihat melalu cermin
- Baca ujung selatan jarum kompas setelah jarum kompas diam. Hasil pembacaan adalah arah yang dimaksud.
Gambar 5 Cara Menetukan Arah Dengan Kedududkan Kompas Geologi Setinggi Mata
Gambar 6 Kedudukan Bukaan Cermin Kompas Geologi
3.2 Mengukur besar kelerengan atau sudut
Cara kerjanya :
- Tutup kompas dibuka kira-kira 45o, sighting arm dibuka dan peep sight ditekuk 90o.
- Kompas dipegang dengan tangan kanan (dibantu dengan tangan kiri) yang ditekuk pada posisi vertikal.
- Sasaran dibidik melalui peep sight dan sighting window
- Klinometer di horizontalkan (dilihat lewat cermin) dengan menutar tangkai di belakang kompas.
- Baca sudut pada bususr setengah derajat lingkaran.
3.3 Mengukur kedudukan struktur
Kedudukan struktur dapat dinyatakan dalam besaran arah (jurus atau strike) dan kemiringan (dip), atau hanya besaran arah saja. Prinsip penggunaan kompas sarna dengan menentukan arah dan sudut lereng. Kedudukan struktur yang diukur adalah kedudukan struktur dari Bidang perlapisan.
Cara kerjanya :
- Tempelkan sisi timur pada bidang yang akan diukur, kompas dihorizontalkan, dan dibaca kedudukan ujung utara jarum kompas. Jarum perlapisan diperoleh. Ditulis dengan sistem azimut N... o E. Sebelum kompas diangkat, tempat kompas yang ditempelkan tadi digaris.
- Tempelkan sisi barat kompas (kedudukan kompas tegak) pada posisi tegak lurus terhadap jurus (garis yang dibuat tadi). Klinometer dihorizontalkan dan dibaca besar pada busur setengah lingkaran kemiringan perlapisan diperoleh dengan penulisan N... o E/...o.
- Arah kemiringan diukur dengan menempelkan sisi selatan kompas pada arah jurus (garis yang dibuat tadi), kompas dihorizontalkan, baca arahnya. Arah kemiringan tidak dicantumkan dalam penulisan kedudukan perlapisan.
Gambar 7. Pengukuran Kedudukan Struktur Bidang, a. Pengukuran Jurus, b. Pengukuran Kemiringan, c. Pengukuran Arah Kemiringan.

Sumber: http://ayobelajargeologi.blogspot.com/2013/04/kompas-geologi.html

Senin, 18 Agustus 2014

Sadis !!!!! Ketika Korban Pemerkosaan Membalas Dendam (1)

Sadis !!!!! 

Ketika Korban Pemerkosaan Membalas Dendam (1)

Perkosaan merupakan salah satu tindak kejahatan terkejam di dunia, selain memang menyakiti korbannya secara fisik, lebih dari itu mental si korban juga sangat terganggu, bahkan banyak di antara mereka yang tidak kuat menanggung malu, Hingga mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya, dan ada juga di antaranya yang menghilang dari lingkungan tempatnya tinggal karena tidak kuat menanggung malu.
Bila sebagian orang korban perkosaan menghakimi dirinya sendiri akibat kejahatan yang di buat oleh pelaku kejahatan, maka tindakan yang di lakukan para korban pemerkosaan berikut ini sungguh sangat tidak lazim, bahkan bisa di katakan sungguh nekad, dan saya pribadi mengatakan sungguh berani dan bisa menjadi contoh, agar mereka yang hendak memerkosa berfikir berulang kali untuk melakukan kejahatannya itu, berikut para pemberani itu…!!!

1. Jackie Clarke

balas dendam
 
Cara dendam yang di lakukan Jackie Clarke sangat unik dan tergolong sangat nekad, wanita ini mengajak si pemerkosa untuk datang kerumahnya dengan alasan sekedar minum kopi, entah apa yang ada di pikiran si pemerkosa itu dengan menerima undangan seseorang yang pernah menjadi korbannya tersebut, Pria itupun akhirnya datang tuk memenuhi undangan Jackie Clarke, Beliau di suguhi kopi yang tentu saja sudah di bubuhi obat bius, rencana ini selanjutnya dengan mengikut penjahat tadi di sebuah kursi, yang juga di bantu oleh putranya yang berusia 19 tahun.

Dan penyiksaan itupun di mulai, ketika sang pemerkosa sadar dari tidurnya, Clarke langsung memukul penjahat tersebut dengan tongkat baseball yang telah di sediakan sebelumnya, itu baru awal, penyiksaan berlanjut dengan di buatnya tato yang bertuliskan “Rapist” (Pemerkosa) di alat vital si penjahat tersebut, Kontan saja hal itu membuat si pemerkosa mengerang kesakitan, bagaimana tidak sakit ya..Tatonya di buat dari jarum jahit dan juga tinta biasa yang di tuliskan secara serampangan ke pemerkosa tersebut.
Dan setiap kejahatan pasti ada hukumannya, Jackie Clarke pun tidak lolos dari ancaman hukuman dengan kejahatan “dendam” yang di buatnya, Tapi Clarke tidak menyesal dia mengatakan “ Saya Puas, Jika saya melakukannya akan saya lakukan,” Tegasnya di pengadilan.

2. Chiomara

 
Wanita berikutnya adalah yang bernama Chiomara, Wanita cantik ini adalah keturunan bangsawan keturunan Galasia (sekarang Turki) yang juga seorang istri dari kepala suku tektosagi yang menurut sejarah hidup pada masa 189 SM.Galasia saat itu sedang berperang dengan roma, dan sayangnya galasia saat itu kalah,Imbasnya wanita cantik tersebut yakni chiomara di tangkap oleh suku centurion Roma.
Saat di tawan, Chiomara mendapat perlakuan yang sangat menyakitkan, wanita bangsawan tersebut di perkosa oleh centurion, tidak di ketahui berapa lama dia di tawan, dan menurut sejarah akhirnya chiomara di bebaskan dengan sejumlah tebusan, sejumlah orang dari sukunya membawa beberapa peti emas dan di saat centurion sedang menghitung emas tersebut, Chiomara memerintahkan kepada pasukannya untuk memenggal kepala pria yang telah memerkosa dirinya tersebut,
Setelah Berhasil memenggal kepala centurion itu, Chiomara membawa “cinderamata” itu untuk di tunjukkan ke suaminya yang juga seorang kepala suku Tektosagi sambil berucap “Hanya satu Orang lelaki yang Tidur dengan saya yang sampai saat ini masih hidup”, katanya kepada suaminya saat itu.


3. Sonnet Ehlers



Seorang Dokter yang berasal dari Afrika selatan ini, memang bukanlah seorang korban pemerkosaan, tapi Karena kepeduliannya terhadap para korban pemerkosaan, menjadikan dokter transfusi darah tersebut menciptakan sebuah alat anti pemerkosaan yang di namakan “RAPE-AXE” .
Alat ini berupa kondom yang di masukkan ke vagina, uniknya alat “Rape-axe” ini adalah kondom yang berupa duri, Jika kemaluan pria yang “memaksa masuk” ke vagina maka bersiaplah untuk menerima hukumannya, hukumannya yakni kemaluan pemerkosa tersebut akan merasakan sakit yang amat sangat, karena alat vital si pria tadi akan tertusuk duri dari alat tersebut dan hebatnya baru bisa di sembuhkan kecuali dengan cara di operasi..
Alat ini di pamerkan pada agustus tahun 2005, tapi karena juga mendapatkan tentangan yang juga keras, maka alat tersebut urung di pasarkan, entah alat ini hanya di beli oleh si pemesan saja atau sama sekali tidak di produksi lagi, padahal sayang ya..alatnya saya pikir bisa membuat perencana pemerkosaan untuk berfikir berulang kali untuk mewujudkan aksi bejadnya..

4. Lorena Bobbitt


Wanita yang berikutnya adalah Lorena Bobbit, warga Virginia Amerika Serikat, Pada juni 1993 Lorena di perkosa oleh suaminya sendiri di rumahnya, dia di perkosa karena menolak ajakan bercinta yang di minta oleh suaminya, Saat itu pernikahan keduanya memang sangat kacau,

Setelah kejadian perkosaan itu, Lorena berencana untuk melakukan penganiayaan terhadap pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri, Dia mengambil pisau dapur, kebetulan saat itu John yang tak lain suaminya sedang dalam keadaan mabuk, Dalam kondisi seperti itu Lorena memotong Kemaluan Suaminya dengan menggunakan Pisau dapur.

Setelah Lorena melakukan pemotongan kepada suaminya, Kemaluan suaminya yang sudah di putus oleh istrinya saat itu di buang dari jendela mobil yang di kendarainya, Dan naasnya Polisi ,mengetahui “sesuatu yang di buang oleh Lorena tersebut, dan saat itu suaminya di bawa ke rumah sakit untuk di lakukannya Operasi, beruntungnya orang itu, ternyata Kemaluan yang di potong tadi masih bisa di sambung lagi.

Dan atas kejahatan yang di lakukan oleh Lorena itu, pengadilan pun menantinya, Dan hebatnya Lorena tidak di penjara, tapi langsung di bebaskan, Pengadilan menganggap bahwa Lorena tidak waras.
 
sumber:
http://tekokampung.blogspot.com/2014/02/sadis-ketika-korban-pemerkosaan.html