02 03 04

Selasa, 29 Maret 2011

ISRA BERSAMA RASULULLAH SAW KE LANGIT YANG PALING TINGGI


ISRA BERSAMA RASULULLAH SAW KE LANGIT YANG PALING TINGGI
 
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya dari Anas Ibnu Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Didatangkan untukku Buraq yang merupakan hewan putih, panjangnya diatas himar dan dibawah bagal, kukunya berada di akhir ujungnya. Beliau bersabda, `Aku segera menunggainya hingga tiba di Baitul Maqdis.' Beliau bersabda, `Lalu ia mengikatnya dengan tali (rantai)  yang biasa dipakai oleh para nabi untuk mengikat.' Beliau melanjutkan, `Kemudian aku memasuki masjid (Baitul Maqdis) dan mendirikan shalat dua rakaat. Setelah itu, aku keluar. Lalu Malaikat Jibril a.s. mendatangiku dan menyodorkan dua buah gelas yang satu berisi khamar dan lainnya berisi susu. Aku memilih gelas yang berisi susu dan Jibril a.s. berkata, `Engkau telah memilih kesucian.'

Kemudian ia naik bersamaku ke langit yang pertama. Jibril meminta dibukakan pintu. Lalu (malaikat penjaga langit pertama) bertanya, `Siapakah kamu.' Jibril a.s. menjawab, `Jibril.' Kemudian ia ditanya lagi, `Siapakah yang besertamu?' Jibril a.s. menjawab, `Muhammad.' Malaikat itu bertanya, `Apakah kamu diutus?' Jibril menjawab, `Ya, aku diutus.' Lalu pintu langit dibukakan untuk kami. Ternyata aku bertemu dengan Nabi Adam a.s. Ia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
 
Setelah itu Jibril a.s. naik bersamaku kelangit yang kedua dan meminta dibukakan pintu. Lalu pintu langit kedua dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan dua putra paman Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria a.s., keduanya menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Lalu Jibril a.s. naik bersamaku ke langit yang ketiga dan meminta dibukakan pintu langit ketiga. Lalu pintu langit ketiga dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Yusuf a.s. yang telah dianugerahi sebagian nikmat ketampanan. Ia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Kemudian Jibril a.s. naik bersamaku kelangit keempat dan meminta dibukakan pintu langit keempat. Lalu pintu langit keempat dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Idris a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Allah SWT berfirman, `Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.'

Setelah itu Jibril a.s. kembali naik bersamaku kelangit yang kelima dan meminta dibukakan pintu langit kelima. Lalu ia membukakan pintu langit yang kelima untuk kami, Di sana aku bertemu dengan Harun a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
 
Malaikat Jibril a.s. kembali naik bersamaku ke langit yang keenam dan meminta dibukakan pintu untuk kami. Lalu ia membukakan pintu keenam untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Musa a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Lalu Jibril a.s. naik lagi bersamaku ke langit yang ketujuh dan meminta dibukakan pintu langit ketujuh. Kemudian malaikat penjaga pintu langit ketujuh membukakan pintu untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Ibrahim a.s. yang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma'mur yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat dan tidak kembali kepadanya -sebelum menyelesaikan urusannya.

Setelah itu, ia pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha. Ternyata, daun-daunnya sebesar kuping gajah dan buah-buahannya menyerupai buah anggur. Begitu perintah Allah SWT menyelubunginya dan menyelubungi apa-apa yang akan diselubungi, ia segera berubah. Tidak ada seorang makhluk Allah pun yang mampu menyifati keindahan dan keelokannya. Lalu Allah Maha Agung mewahyukan apa-apa yang akan diwahyukan-Nya kepadaku dan mewajibkanku untuk mendirikan shalat lima puluh kali setiap hari sehari semalam. Setelah itu, aku turun menemui Musa a.s.. Ia bertanya kepadaku, `Apakah gerangan yang telah diwajibkan Allah SWT atas umatmu.' Aku menjawab,' Mendirikan shalat sebanyak lima puluh kali.' Kemudian ia berkata, `Kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah kepada-Nya keringanan. Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Sesungguhnya aku telah berpengalaman mencobanya kepada Bani Israel.' Beliau melanjutkan sabdanya, `Kemudian aku kembali kepada Rabb-ku dan memohon, `Wahai Rabb, berikanlah keringan untuk umatku.' Dan Ia mengurangi menjadi lima kali. Setelah itu, aku kembali menemui Musa a.s. dan kukatakan kepadanya, `Ia telah mengurangi menjadi lima kali.' Namun Musa a.s. kembali berkata, `Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu. Karena itu kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah keringanan.' Lalu aku bolak-balik bertemu antara Rabb-ku Yang Maha Tinggi dengan Musa a.s.. Lalu Dia berfirman, `Wahai Muhammad, sesungguhnya kelima shalat itu dilaksanakan setiap sehari semalam. Setiap shalat dihitung sepuluh yang berarti berjumlah lima puluh shalat. Barang siapa yang ingin melakukan suatu kebaikan kemudian tidak melaksanakannya, maka Ku-tuliskan untuknya satu kebaikan. Dan jika ia mengerjakannya, maka Ku-tuliskan untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa ingin melakukan kejelekan kemudian tidak melakukannya, maka Aku tidak menulis apa-apa padanya. Dan jika ia mengerjakannya, maka Aku menuliskannya satu kejelekan.' Beliau kembali melanjutkan sabdanya, `Lalu aku turun hingga sampai kepada Musa a.s. dan memberitahukan hal tersebut. Musa a.s. berkata, `Kembalilah kepada Rabb-mu dan memohonlah keringanan.' Saat itu Rasulullah saw. bersabda, `Aku katakan kepadanya, `Aku telah berulang kali kembali kepada Rabb-ku hingga aku merasa malu kepada-Nya.'"

Sumber: E book Islami, Kisah-kisah Islam

Jumat, 25 Maret 2011

HIKMAH BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA KITA


HIKMAH BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA KITA

Selain seorang nabi, Sulaiman a.s. juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya. Dia dikenal sebagai manusia yang bisa berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu. Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih tanpa lubang/pintu, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman. Melihat kubah tanpa lubang/pintu penuh permata dari dasar laut itu, Nabi Sulaiman menjadi terlalu heran, "Kubah apakah gerangan ini?" pikirnya. Dengan memohon pertolongan Allah, Nabi Sulaiman membuka tutup kubah. Betapa terkejutnya dia begitu melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.

"Sipakah engkau ini? Dari golongan jin atau manusia?" tanya Nabi Sulaiman keheranan. "Aku adalah manusia", jawab pemuda itu perlahan. "Bagaimana engkau bisa mendapatkan karomah semacam ini?" tanya Nabi Sulaiman lagi. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya sampai kemudian mendapat karomah dari Allah sehingga bisa tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya sehingga dialah yang memapah dan menggendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya. Salah satu doanya itu, ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rezeki dan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tidak di dunia dan tidak pula di langit.

"Setelah ibuku wafat, aku berkeliling di pantai. Dalam perjalanan, aku melihat sebuah benda terbuat dari permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya." Tutur pemuda itu kepada Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman yang dikenal bisa berjalan diantara bumi dan langit menjadi kagum terhadap pemuda itu.
"Bagaimana engkau bisa hidup di dalam kubah di dasar lautan itu?" tanya Nabi Sulaiman ingin mengetahui lebih lanjut. "Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Di langitkah atau di udara, tetapi Allah tetap memberi rezeki kepadaku ketika aku tinggal di dalam kubah”.   "Bagaimana Allah memberi makan kepadamu?" Tanya Nabi Sulaeman. "Jika aku merasa lapar, Allah menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang aku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yang teramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu."

"Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam?" tanya Nabi Sulaiman a.s yang merasa semakin heran. "Bila telah terbit fajar, maka kubah itu menjadi putih, dari situ aku mengetahui kalau hari itu sudah siang. Bila matahari terbenam kubah akan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam”. Tuturnya. Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah, maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal di dalamnya. Itulah keromah bagi seorang pemuda yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Sumber: Ebook Islami 1001 Kisah Teladan

Kamis, 24 Maret 2011

Peta Gunung Api di Indonesia

Interaksi dengan Bencana


Rangkaian gunug api yang ada di Indonesia menunjukkan bahwa negara kita termasuk negara bencana, kita sedang berada, hidup dan berinteraksi dengan bencana alam, kita tinggal nunggu waktu. Dibalik kencana tersebut kita memiliki kesuburan tanah yang luar biasa, bencana alam selalu mengancam kita, ini mungkin salah satu hikmah dari Allah SWT, bahwa kita harus sabar dan tawakal serta menyerahkan diri pada sang pencipta. Sabar karena kita tinggal di negara bencana, tawakal kita harus berusaha seoptimal mungkin bagaimana mengantisipasi dan menaggulangi bencana alam. Berserah diri pada Allah, kita tidak memiliki kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa mengenai bencana, kapan dan dimana bencana tersebut akan terjadi hanya Allah yang maha tahu. 
Negeri ini multi bencana, sehingga ada anekdot bahwa jika anda tinggal di pantai maka akan kena tsunami, jika pindah ke dataran tinggi, tanahnya longsor.  Jika tinggal di daerah pegunungan, gunungnya meletus, lalu mau kemana anda pergi ? di laut kena tsunami, dataran tinggi tanahnya longsor, ke pegunungan, gunungnya meletus. terbang kah ? terbang anda akan kena petir karena petir di negeri ini sangat melimpah. Tinggal satu pilihan anda yaitu anda harus tinggal di kota, tetapi bukankah di kota ada ancaman Bom?
Inilah yang seharusnya kita pikirkan, kita harus menjadi bangsa yang kuat, cerdas, menguasai teknologi dan taqwa kepada Allah SWT. Kita harus selalu menyadari bahwa kita hidup di daerah yang melimpah bencana alamnya. Semoga kita tidak menjadi bangsa seperti kaum Tsamud, 'Ad dan bangsa 'Irom yang dihancurkan Allah SWT karena tidak beriman, Naudzubillah !!!

Senin, 21 Maret 2011

SEPULUH GALAKSI INDAH DI ALAM SEMESTA


SEPULUH GALAKSI INDAH DI ALAM SEMESTA



1.      Galaksi Sombrero

 

The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.

2.Galaksi Black Eye
Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal "Black Eye" galaksi atau "Putri Tidur galaksi," memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil.

3. 2MASX J00482185-2507365

2MASX J00482185-2507365 occulting pair adalah sepasang galaksi spiral yang tumpang tindih yang ditemukan di sekitar NGC 253, yang Pematung Galaxy. Kedua galaksi yang lebih jauh dari NGC 253, dengan latar belakang galaksi, 2MASX J00482185-2507365, tergeletak di pergeseran merah z = 0,06, dan latar depan galaksi NGC yang terletak di antara 253 dan galaksi di latar belakang. Pasangan ini menerangi galaksi distribusi debu galaksi di luar terlihat lengan spiral galaksi. Sejauh yang sebelum ini tak terduga debu melampaui batas-batas berbintang lengan, menunjukkan area baru untuk studi astronomi extragalactic. Lengan yang berdebu memperpanjang 6 kali dengan jari-jari tangan yang berbintang galaksi, dan ditunjukkan gambar siluet di HST terhadap pusat dan bagian inti galaksi di latar belakang.

4. The Whirlpool Galaxy
The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. The Whirlpool Galaxy juga merupakan target yang populer astronom profesional, yang mempelajari ke galaksi lebih memahami struktur (terutama struktur yang terkait dengan lengan spiral) dan galaksi interaksi.

5. Grand Spiral Galaxy


Grand Spiral Galaxy juga dikenal sebagai NGC 123, galaksi yang menakjubkan ini didominasi oleh jutaan bintang terang dan gelap debu, terperangkap dalam pusaran gravitasi lengan spiral berputar di sekitar pusat. Open cluster yang berisi bintang-bintang biru terang dapat dilihat ditaburkan di sepanjang lengan spiral ini, sementara jalur gelap debu antarbintang padat dapat dilihat ditaburkan di antara mereka. Kurang terlihat, tetapi dapat dideteksi, adalah normal redup miliaran luas bintang-bintang dan gas antar bintang, bersama-sama memegang massa yang tinggi seperti mereka mendominasi dinamika galaksi batin. Invisible adalah jumlah lebih besar materi dalam bentuk yang kita belum tahu - meresap materi gelap yang diperlukan untuk menjelaskan gerakan yang terlihat di luar galaksi.

6. Supernova 1987 A

Dua dekade lalu, para astronom melihat salah satu ledakan bintang paling terang di lebih dari 400 tahun: sebuah bintang terkutuk, disebut Supernova 1987a. Gambar ini menunjukkan seluruh wilayah sekitar supernova. Fitur yang paling menonjol dalam gambar adalah sebuah cincin dengan puluhan titik terang. Sebuah gelombang kejut material yang disebabkan oleh ledakan bintang yang terempas ke daerah di sepanjang daerah batin cincin, pemanasan mereka, dan menyebabkan mereka bercahaya. Cincin, sekitar tahun cahaya di seberang, mungkin gudang dengan bintang-bintang sekitar 20.000 tahun sebelum meledak. Dalam beberapa tahun berikutnya, seluruh cincin akan menyala seperti menyerap kekuatan penuh kecelakaan. Cincin yang menyala-nyala diharapkan menjadi cukup terang untuk menerangi bintang lingkungannya, menyediakan astronom dengan informasi baru tentang bagaimana mengusir bintang materi sebelum ledakan.yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987. Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel "1987a". Kecerahan yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern untuk melihat supernova dari dekat.Gambar itu diambil pada bulan Desember 2006 dengan Kamera Hubble untuk Survei. (Kredit: NASA, ESA, dan R. Kirshner; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics)

7. Galaxy NGC 1512

Sebuah galaksi spiral yang terletak sekitar 30 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Horologium, Galaxy NGC 1512 adalah cukup terang untuk dilihat dengan teleskop amatir. Galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para "circumnuclear" Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi "starbursts" adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.

8. Galaxy NGC 3.370

Galaksi spiral yang berdebu yang terletak sekitar 98 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Leo, pusat NGC 3.370 menunjukkan jalur debu digambarkan dengan baik dan sakit luar biasa yang ditentukan inti. Pandangan ini adalah 3.370 NGC diperoleh oleh Teleskop luar angkasa Hubble menggunakan Kamera untuk survei dan cukup tajam untuk mengidentifikasi individu bintang variabel Cepheid di galaksi. Bintang variabel Cepheid yang digunakan untuk menetapkan jarak extragalactic. Pada tahun 1994, Ia sypernova Tipe meledak di NGC 3.370. (Kredit: NASA, The Hubble Heritage Tim dan A. Riess; STScI) galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para "circumnuclear" Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi "starbursts" adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.

9. M81

Besar dan indah galaksi spiral M81, di konstelasi bintang biduk utara, adalah salah satu galaksi paling terang terlihat di langit planet Bumi. Luar biasa ini tampilan rinci mengungkapkan inti cerah, lengan spiral besar dan menyapu debu kosmis jalur dengan skala yang sebanding dengan Bima Sakti. Mengisyaratkan pada masa lalu yang kacau, debu jalan yang luar biasa berjalan lurus melalui disk, bawah dan kanan dari pusat galaksi, bertentangan dengan M81 terkemuka lainnya fitur spiral. Errant jalur debu yang mungkin melekat erat hasil dari pertemuan antara M81 dan galaksi pendamping yang lebih kecil, M82. Bintang variabel pengawasan di M81 (alias NGC 3031) telah menghasilkan salah satu yang terbaik untuk menentukan jarak galaksi eksternal - 11,8 juta tahun cahaya.

10. Hoag's Object

 Tidak khas, jenis galaksi yang dikenal sebagai galaksi cincin, penampilan Hoag's Obyek telah tertarik astronom amatir sebanyak struktur yang lazim terpesona profesional. Apakah ini satu galaksi atau dua? Pertanyaan ini terungkap di tahun 1950 ketika astronom Seni Hoag kebetulan extragalactic pada objek yang tidak biasa ini. Di luar adalah sebuah cincin didominasi oleh bintang-bintang biru terang, sedangkan terletak di dekat pusat bola banyak bintang-bintang merah yang mungkin jauh lebih tua. Antara keduanya adalah kesenjangan yang muncul hampir sepenuhnya gelap. Bagaimana Hoag's Obyek terbentuk tetap tidak diketahui, walaupun objek serupa kini telah diidentifikasi dan secara kolektif dicap sebagai bentuk cincin galaksi. Kejadian hipotesis termasuk tabrakan galaksi miliaran tahun yang lalu dan perturbative interaksi gravitasi melibatkan inti berbentuk yang luar biasa. Foto di atas diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble pada bulan Juli 2001 belum pernah terjadi sebelumnya mengungkapkan rincian Hoag's Obyek dan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik. Hoag's Obyek rentang sekitar 100.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 600 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Serpens. Kebetulan, terlihat di dalam celah cincin lagi-lagi galaksi yang mungkin terletak jauh di kejauhan.

Sumber:
http://cs.astronomy.com/asycs/media/p/465096.aspx
http://www.universetoday.com/1711/grand-spiral-galaxy-m81-by-hubble/
http://duniaunikmenarik.blogspot.com/2010/04/10-galaksi-di-semesta.html

Rabu, 16 Maret 2011

Al-Qur’an Kitab Suci Tentang Masa lalu, Masa Kini dan Masa Depan


Al-Qur’an Kitab Suci

Tentang Masa lalu, Masa Kini dan Masa Depan

W. Ihwanul Hakim


Al-Qur’an Kitab Yang Terpelihara

Menurut Iqbal, sesuatu yang paling berpengaruh dalam kehidupan dirinya adalah nasihat ayahnya terhadap dirinya, yang mengatakan bahwa:

”Anakku, bacalah Al-Quran seakan-akan ia diturunkan kepadamu”(Iqbal)

Kalimat tersebut pendek dan ringkas, tetapi mengandung makna yang sangat dalam, tajam, luas dan jauh jangkauan visinya ke depan. Nasihat tersebut bukan hanya sekedar kumpulan dari kata-kata saja, tetapi keluar dari hati sanubari seorang muslim yang mengerti tentang makna kitab suci Al-Qur’an, seorang yang memiliki keikhlasan dalam beribadah kepada Allah, serta seorang muslim yang memiliki keimanan yang mengakar dan kuat tidak mungkin goyah oleh berbagai cobaan kehidupan, keimanannya sudah terpatri kepada Allah Swt. Misi dari nasihat tersebut jelas bagi setiap muslim untuk selalu membaca, memaknai dan berpegang teguh pada Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk kebenaran di dunia  dalam mencapai kehidupan di akhirat yang kekal dan abadi.
Ketika hamba Allah mengetahui dan mengerti makna, fungsi dan manfaat kitab suci Al-Qur’an bagi kehidupan manusia di dunia. Maka tidak ada lagi keraguan, tidak ada lagi usaha untuk menjauhkan diri apalagi menolak Al-Qur’an dari kehidupannya. Al-Qur’an  menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya, Al-Qur’an senantiasa membimbing dan menuntunnya dalam menjalani kehidupan yang sebentar ini, karena Al-Qur’an merupakan bagian dari berbagai aktivitas kehidupannya. Al-Qur’an dijadikannya sebagai sumber insfirasi inovasi dan solusi dari berbagai problem kehidupan yang melanda dirinya. Sehingga betul-betul menjadikan kehidupan di dunia ini sesuai dengan kandungan Al-Qur’an. Aktivitasnya berharga dan bernilai guna bagi dirinya dan bagi orang lain, tak ada satu haripun yang di lewati tanpa berbuat amal dan kebaikan. Al-Qur’an benar-benar telah mendarah daging dalam hidupnya.   
 Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, 14 abad yang lalu. Menurut A.M Syaefuddin (1997), Al-Qur’an adalah kitab tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan yang mampu memberi petunjuk kepada kita untuk mengembangkan diri dalam rangka mengenal hakikat ciptaan Allah Swt. Masa  depan yang belum terpikirkan oleh manusia, Al-Qur’an sudah menjangkaunya lewat pesan yang disampaikannya. Kitab suci ini, tidak usang oleh perkembangan zaman, tidak bergeser ataupun hilang oleh kemajuan teknologi tetapi selalu sesuai dengan kondisi zaman. Tidak akan pernah habis kandungan ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an walaupun digali sampai “keakar-akarnya”, bahkan akan memberikan informasi pengetahuan ilmiah dan ide baru yang belum terbayangkan ataupun terpikirkan oleh manusia. Al-Qur’an, tidak akan pernah berubah isinya walaupun hanya satu titik, Al-Qur’an diturunkan untuk senantiasa eksis, kitab suci ini membawa petunjuk dan kebenaran, tidak ada seorang manusiapun yang dapat mengubahnya, karena kitab suci ini terpelihara, terjaga dan dijamin kebenaran esensi dan eksistensinya oleh Allah Swt. Hal ini seperti difirmankan oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an;

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS Al-Hijr: 9).

Ayat tersebut di atas merupakan kehendak dan ketetapan Allah Swt terhadap Al-Quran sebagai kumpulan firman-Nya, Allah Swt memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur’an selama-lamanya sampai akhir masa. Inilah kelebihan kitab suci Al-Qur’an, kitab yang memberikan petunjuk jalan hidup menuju Allah Swt. Jaminan pada Al-Qur’an adalah jaminan dari yang Haq, Sang Pencipta Alam Semesta, Allah Swt. Jika kita ingin membuktikan kebenaran ini, dengan bukti yang “ekstrem”, maka kita akan melihatnya dengan tergakum-kagum. Andaikan, semua kitab suci yang ada di dunia ini dibakar habis tanpa meninggalkan bekas setitikpun, maka yang akan muncul nanti ke permukaan adalah kitab suci Al-Qur’an. Mengapa demikian ? Kita dapat menjawab secara sederhana, pertama, banyak orang muslim yang hafal Al-Qur’an dengan fasih, kedua, inilah bukti kebenaran firman Allah Swt. Kebenaran Al-Qur’an tidak hanya lewat ayat-ayat yang tertulis saja tapi juga pada ayat-ayat yang tidak tertulis, pada berbagai penjuru alam semesta dan pada diri manusia sendiri, seperti yang difirmankan oleh Allah Swt;
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka  bahwa Al-Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?”(QS Fushilat: 53)
Al-Qur’an membawa cahaya yang terang benderang untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan (kebodohan, kemalasan, keliaran dan sifat jahat kebinatangan)  Al-Qur’an memberi penjelasan dan membimbing ke jalan yang lurus, sebagai kabar gembira bagi yang beriman dan beramal sholeh.  Tidak seorang pun manusia yang berakal dapat menyangkal kebenaran Al-Qur’an, di dalam Al-Qur’an tidak hanya diletakan dasar-dasar peraturan hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Sang Pencipta, dalam interaksinya dengan sesama manusia dan dalam tindakannya terhadap alam sekitarnya, tetapi Al-Qur’an juga menyatakan untuk apa manusia diciptakan. Ayat-ayat Al-Qur’an yang menuntun manusia kearah kebahagiaan ukhrowi maupun yang membimbingnya menuju kesejahteraan duniawi, sebenarnya hanya memberikan garis-garis besar saja yang harus di cari  kelengkapannya dengan akal pikiran yang cerdas dengan analisis yang tajam agar kita dapat memahaminya secara utuh.

Mundurnya Peradaban Islam Karena Jauh dari Al-Qur’an
Alangkah sia-sianya jika Al-Qur’an ini kita biarkan begitu saja, tersimpan didalam lemari, di dalam laci atau di atas rak penuh debu dan kotor, atau mungkin di simpan di gudang. Na’udzubilah ! Kenyataannya  memang demikian, bagi sebagian kita, hanya mengenal Al-Qur’an, sebagai kitab suci tanpa tahu isi dan maknanya apalagi mengamalkannya.  Padahal kitab suci ini harus dibaca, dipahami, dijadikan sumber untuk mencari ide, solusi dari berbagai problem kehidupan, dihayati isi dan maknanya, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari..
Al-Qur’an adalah kitab suci yang mampu merubah peradaban manusia, jika semua muslim kembali kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, maka tidak menutup kemungkinan Islam akan bangkit kembali,. Dengan Al-Qur’an, kita melangkah ke masa depan mengejar ketertinggalan IPTEK dari negara maju, kita bentuk peradaban modern berakhlak mulia, sendi-sendi kehidupan ditata berdasar pada Al-Qur’an. Keinginan seperti ini bukanlah angan-angan belaka, tetapi dapat menjadi kenyataan, jika seluruh umat Islam bersatu memiliki tekad yang bulat, membangun peradaban yang berdasar pada Al-Qur’an. Hal ini sudah terbukti ketika Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa lalu, masyarakat muslim waktu itu seluruh kehidupannya berdasarkan pada sendi-sendi Al-Qur’an. Tidak heran jika peradaban Islam menguasai dunia, berkembang dengan pesat. Islam berkembang pesat bukan dengan kekerasan, akan tetapi penuh dengan kelembutan dan kehalusan budi pekerti, akhlak mulia, seperti yang ada dalam kandungan Al-Qur’an. Perkembangan peradaban melalui  kebudayaan, melalui sains dan teknologi yang digali oleh para ulama jenius yang mengungkapkan dan menjelaskan rahasia alam, yang merupakan keagungan dan keunikan alam semesta ciptaan Allah Swt. Ulama-ulama jenius yang sangat intens terhadap ilmu filsafat, kimia, fisika, matematika dan kedokteran mereka adalah; Ibnu Sina, Al Jabber, Ibnu Rusydi, Al Kimia, Al Farabi, Ibnu Khaldun dll. Mereka mempunyai andil mengangkat derajat dan kebesaran peradaban Islam pada abad ketujuh sampai akhir abad kedua belas, hingga akhirnya tertinggal dari negara maju dan terpuruk seperti saat ini. Sumber kemorosotan kaum muslimin adalah karena mereka jauh dari Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk semua manusia. Itulah  sumber kemerosotan yang paling jelas dan nyata. Umat Islam kehilangan motivasi agama yang memiliki semangat dan ruh, sebagai tenaga pendorong menuju peradaban modern yang Islami ,  yaitu Al-Qur’an.
Jepang, Singapura, Perancis, Jerman, Belanda adalah potret negara Islam yang sebenarnya, sebab di negara-negara itulah dasar-dasar filsafat dan esensi Islam tertanam menjadi budaya yang tinggi seperti; kedisiplinan, ketekunan, optimisme, pantang menyerah, kesadaran hukum, kebersihan, wajib belajar, menggunakan waktu secara optimal, memperhatikan hak asasi manusia, binatang, dan lingkungan. Hanya satu yang belum mereka miliki yaitu beriman kepada Allah Swt. Menurut A. M Syaefuddin (1997), Al-Qur’an sudah waktunya dimasyarakatkan melalui berbagai upaya sejak dari buaian sampai pendidikan tinggi hingga ke liang lahad. Metode pendidikan Alquran perlu dikaji kembali dan disajikan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh kita dengan memanfaatkan teknologi komunikasi elektronik dan media modern lainnya. Barangkali kita perlu berambisi untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dan meng-Qur’anikan masyarakat, dalam kondisi panorama kehidupan yang kurang memberi harapan.
Mari kita renungkan kembali dan melihat kebenaran Al-Qur’an dengan penuh kejujuran. Sudahakah kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, petunjuk jalan kebenaran, tempat mengadu dan mencari solusi ?  Ataukah kita tidak pernah membacanya ? Atau jangan-jangan tidak bisa baca ? Marilah sama-sama kita kembali kepada Al-Qur’an dengan mempelajarinya. Wallahu‘alam.

Sumber: disarikan dari berbagai sumber

Selasa, 15 Maret 2011

SEPOTONG ROTI PENEBUS DOSA


Sepotong Roti Penebus Dosa

Abu Burdah bin Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti."
Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri. Setelah ia sadar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya, kemudian ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan solat dan bersujud.

Akhirnya dalam pengembaraannya itu ia sampai ke sebuah pondok yang di dalamnya sudah terdapat dua belas orang fakir miskin, sedangkan lelaki itu juga bermaksud untuk menumpang bermalam di sana, karena sudah sangat letih dari sebuah perjalanan yang sangat jauh, sehingga akhirnya dia tertidur bersama dengan lelaki fakir miskin dalam pondok itu. Rupanya di samping kedai tersebut hidup seorang pendita yang ada setiap malamnya selalu mengirimkan beberapa buku roti kepada fakir miskin yang menginap di pondok itu dengan masing-masingnya mendapat sebuku roti.

Pada waktu yang lain, datang pula orang lain yang membagi-bagikan roti kepada setiap fakir miskin yang berada di pondok tersebut, begitu juga dengan lelaki yang sedang bertaubat kepada Allah itu juga mendapat bahagian, karena disangka sebagai orang miskin. Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bahagian dari orang yang membahagikan roti tersebut, sehingga kepada orang yang membahagikan roti itu ia berkata: "Mengapa kamu tidak memberikan roti itu kepadaku." Orang yang membagikan roti itu menjawab: "Kamu dapat melihat sendiri, roti yang aku bagikan semuanya telah habis, dan aku tidak membagikan kepada mereka lebih dari satu buku roti." Mendengar ungkapan dari orang yang membagikan roti tersebut, maka lelaki yang sedang bertaubat itu lalu mengambil roti yang telah diberikan kepadanya dan memberikannya kepada orang yang tidak mendapat bahagian tadi. Sedangkan keesokan harinya, orang yang bertaubat itu meninggal dunia.

Di hadapan Allah, maka ditimbanglah amal ibadah yang pernah dilakukan oleh orang yang bertaubat itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun dengan dosa yang dilakukannya selama tujuh malam. Ternyata hasil dari timbangan tersebut, amal ibadat yang dilakukan selama tujuh puluh tahun itu dikalahkan oleh kemaksiatan yang dilakukannya selama tujuh malam. Akan tetapi ketika dosa yang dilakukannya selama tujuh malam itu ditimbang dengan sebuku roti yang pernah diberikannya kepada fakir miskin yang sangat memerlukannya, ternyata amal sebuku roti tersebut dapat mengalahkan perbuatan dosanya selama tujuh malam itu. Kepada anaknya Abu Musa berkata: "Wahai anakku, ingatlah olehmu akan orang yang memiliki sebuku roti itu!"

Sumber: Ebok Kisah-kisah Islami

Senin, 14 Maret 2011

Kewirausahaan


Kewirausahaan

Hal yang sangat patut direnungkan oleh umat Islam, dan ini menjadi kendala bagi kemajuan umat adalah faktor leadership (kepemimpinan) dan kemampuan manajemen. Dampaknya pun jelas, dengan dua titik lemah ini potensi yang banyak tidak terbaca, tidak tergali secara maksimal, dan tidak bisa dikembangkan menjadi sebuah sinergi yang memiliki dampak besar bagi kemajuan umat.

Kelemahan leadership dan manajerial ini ternyata dapat kita telusuri dengan mengamati bagaimana pemahaman umat tentang sifat Rasulullah SAW. Diantara titik-titik yang kurang tersentuh secara maksimal adalah bagaimana umat Islam mempelajari masa muda Rasulullah SAW sebelum menjadi nabi.

Dari beberapa literatur yang didapat, betapa jiwa entrepreneurship Rasulullah di bidang wirausaha begitu mendominasi, sehingga beliau berkembang menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneur, dan keterampilan manajemen yang baik untuk mengelola sebuah dakwah, sebuah sistem yang bertata nilai kemuliaan Al Islam.

Pada waktu Rasulullah masih kecil, beliau sudah mempunyai sebuah proyek untuk menjaga kehormatan harga dirinya agar tidak menjadi beban bagi kehidupan ekonomi pamannya, Abu Thalib, yang memang tidak tergolong kaya. Beliau mendapat upah dari menggembalakan beberapa ekor kambing miliki orang lain, yang secara otomatis mengurangi biaya hidup yang harus ditanggung oleh pamannya ini.

Pada usia 12 tahuan, sebuah usia yang relatif muda, beliau melakukan perjalanan dagang ke Syiria bersama Abu Thalib. Beliau tumbuh dewasa di bawah asuhan pamannya ini dan belajar mengenai bisnis perdagangan darinya. Bahkan ketika menjelang dewasa dan menyadari bahwa pamannya bukanlah orang berada serta memiliki keluarga besar yang harus diberi nafkah, Rasulullah mulai berdagang sendiri di kota Mekkah.

Bisnisnya diawalai dengan sebuah perdagangan taraf kecil dan pribadi, yaitu dengan membeli barang dari satu pasar dan menjualnya kepada orang lain. Aktivitas bisnis lainnya dengan sejumlah orang di kota Mekkah pun dilakukan. Dengan demikian ternyata Rasulullah telah melakukan aktivitas bisnis jauh sebelum beliau bermitra dengan Khadijah. Dan inilah yang membuahkan pengalaman yang tak ternilai harganya dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan pada diri Rasulullah.

Ciri yang sangat khas dari aktivitas bisnis yang dilakukan oleh Rasulullah waktu itu adalah beliau sangat terkenal karena kejujurannya dan sangat amanah dalam memegang janji. Sehingga tidak ada satupun orang yang berinteraksi dengan beliau kecuali mndapat kepuasan yang luar biasa. Dan ini merupakan sebuah nuansa dengan pesona tersendiri bagi warga Jazirah Arab. apalagi kemuliaan akhlaknya seakan menebarkan pesona indah kepribadiannya.

Pun ketika beliau tidak memiliki uang untuk berbisnis sendiri, ternyata beliau banyak menerima modal dari orang-orang kaya Mekkah yang tidak sanggup menjalankan sendiri dana mereka, dan menyambut baik seseorang yang jujur untuk menjalankan bisnis dengan uang yang mereka miliki berdasarkan kerjasama. Tiada lain karena sejak kecil Rasulullah telah dikenal oleh penduduk Mekkah sangat rajin dan penuh percaya diri. Dikenal pula oleh kejujuran dan integritasnya dibidang apapun yang dilakukannya. Tak berlebihan bila penduduk Mekkah memanggilnya dengan sebutan Shiddiq (jujur) dan Amin (terpercaya).

Salah seorang pemiliki modal itu adalah Khadijah, yang kelak menjadi istri beliau, yang menawarkan suatu kemitraan berdasarkan sistem bagi hasil (profit sharing). Dan, subhanallaah, kecakapan Rasulullah dalam berbisnis telah mendatangkan keuntungan, dan tidak satupun jenis bisnis yang ditanganinya mendapat kerugian. Selama bermita dengan Khadijah inilah Rasulullah telah melakukan perjalanan dagang ke pusat bisnis di Habasyah (Ethiopia) dan Yaman. Beliau pun empat kali memimpin ekspedisi perdagangan untuk Khadijah ke Syria dan Jorash.

Diantara hal yang terus menerus harus kita teladani dari Rasulullah dalam interaksi bisnisnya adalah beliau sangat menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliannya dalam proses interaksi bisnisnya ini. Bisnis bagi Rasulullah SAW tidak hanya sebatas perputaran uang dan barang, tapi ada yang lebih tinggi dari semua itu, yaitu mejaga kehormatan diri. Sehingga keuntungan apapun dari setiap transaksi yang beliau dapatkan, maka kemuliaannya justru semakin menjulang tinggi. Semakin dihormati, semakin disegani dan ini menjadi aset tak ternilai harganya yang mendatangkan kepercayaan dari para pemilik modal.
Dengan kata lain, modal terbesar dari seorang yang menjadi pengusaha sukses, pemimpin sukses, atau ilmuwan sukses dalam disiplin ilmu apapun, ternyata jiwa entrepreneur ini harus dikembangkan sejak awal. Pembangunan harga diri, pembangunan etos kerja, pembangunan karir kehormatan sebagai seorang jujur yang terbukti teruji dan sangat amanah terhadap janji-janji, jikalau hal ini ditanamkan, dilatih sejak awal maka akan membuahkan kepribadian yang sangat bermutu tinggi dan ini menjadi bekal kesuksesan bekerja dimanapun atau kesuksesan mengemban amanah jenis apapun.

Dan yang paling perlu digaris bawahi, Rasulullah SAW mengadakan transaksi bisnis sama sekali tidak untuk memupuk kekayaan pribadi, tetapi justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnisnya dengan etika yang tinggi dan hasil yang didapat justru untuk didistribusikan ke sebanyak umat. Sehingga kesuksesannya mampu membawa banyak dampak positif, yaitu kesuksesan dan kesejahteraan bagi umat yang lainnya. Dan inilah yang menyebabkan kepribadian junjungan kita, Rasullah SAW begitu monumenatal, baik dalam mencari nafkah maupun dalam menafkahkan karunia rizki yang diperolehnya.

Semoga kita semua mampu merenungi kejujuran diri, amanah, dan kegigihan dalam menjaga kehormatan harga diri kita selaku umat Islam.***

Sumber: Manajemen Qolbu. KH. Abdullah  Gymnastiar

Jumat, 11 Maret 2011

Jika Bumi Berhenti Berputar


 Jika Bumi Berhenti Berputar

Sekedar perkiraan dan perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer, sedangkan untuk satu kali putaran (rotasi) diperlukan waktu 24 jam. Dengan demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam = 1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi, maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463 m/s.
Jika bumi berhenti berputar secara mendadak, atmosfir masih akan bergerak dengan kecepatan diatas (1.667 km/jam). Atmosfir akan bergerak sangat cepat, sehingga akan menerbangkan daratan, daratan di sini adalah batu, tanah, pohon, bangunan, manusia dan binatang. Semua akan diterbangkan kedalam lapisan atmosfir itu sendiri.
Dan inilah jawabannya setelah bumi benar-benar berhenti berputar :
1.    Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Hal ini disebabkan skarena ebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia).
2.      Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.
3.      Setengah bumi yg tersinari matahari terus akan menjadi sangat panas, dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih rendah daripada bagian yg dingin).
Kalo bumi hanya berhenti berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi matahari, itu artinya satu hari = satu tahun. Karena bagian yg disinari matahari akan tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi terkena matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja rotasinya setara dengan revolusinya). 
Sumber: dari berbagai sumber

Jumat, 04 Maret 2011

Berani Mencoba.


Berani Mencoba.

Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan?
Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam
memandangnya. Selalu ada kesulitan
dalam setiap kesempatan: dan
selalu ada kesempatan
dalam setiap kesulitan.
(J. Sidlow Baxter)

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104.000 kali selama setahun?" "Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?" "Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" "Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan. "Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" "Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya. Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?" "Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan:

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.

Sumber: E book Motivasi.